Selasa, 10 Februari 2009

OH EMPLEADOS EMPLEADOS .....KARYAWAN OH KARYAWAN

OH EMPLEADOS EMPLEADOS
Fair Labor tratamiento
Liputan6.com, Bandung: PT Dwipapuri Trabajo fábrica Asri Bandung berunjuk sentido Edificio Legislativo en Bandung, Java Occidental, el lunes (18 / 2) tarde. El trabajo de los miembros del Consejo consideran que este no es un trato justo por parte de los empleadores. Según ellos, los derechos laborales, como horas extraordinarias y vacaciones, y siempre ignorados Dilecehkan los dueños de negocios.

Metro de Bandung
Martes 19 de febrero de 2008
ACEH CARRETERA
Las cuatro hacha Trabajo unilaterales
Tiah SM

Decenas empleados Dwipapuri PT Asri Camino a Soekarno Hatta Bandung Gedung DPRD Jalan Kota Bandung en Aceh, Senin (18 / 2).
Ellos alegan que la empresa unilateralmente expulsar a cuatro karyawansecara. PT Dwipapuri exigió que los empleados de la empresa en memperkerjakan el cuarto empleado de PHK y la libertad de asociación y de dar facilidades a los empleados.
Suhendi, PHK una de las víctimas, dijo que junto con tres colegas a cargo del núcleo como PHK Estados Nacional de Trabajadores (Guardar). Según Suhendi, la empresa unilateralmente expulsar en razón de que no funciona correctamente y se negó dimutasi. "Me niegan a dimutasi Ciamis, porque no hay fábrica, simplemente seleccione una tarea de madera, claro nolak mí", dijo Suhendi que actuó como tesorero en Guardar.
Mientras tanto, el Presidente de la Comisión D Slamet grado que los empleados reciben los representantes, prometiendo unir a los empleados, la compañía que se dedica en el campo del mobiliario y el Departamento de Trabajo para resolver el problema. (TSM)



Martes, 19 de febrero de 2008 | 20:26 WIB
BANDUNG, Martes - Gestión Dwipapuri PT Asri memperkerjakan oposición deben ser devueltos si los cuatro empleados que han dijatuhi terminación del empleo (PHK). El cuarto trabajador se considera que ha cometido un grave error, que es sucio y en contra de la política de la empresa.

Dijo el Director Dwipapuri Asri PT Gunawan a dialogar con la Comisión Legislativa D, Departamento de Trabajo y de la ciudad de Bandung, los Estados Nacional de Trabajadores (Guardar) Dwipapuri Asri PT, martes (19 / 2). Menjebabkan calidad de cuidado que la producción de muebles Dwipapuri PT no se corresponde con el estándar de la empresa. Otros empleados en la basura-PHK dimutasi a Kota Tasikmalaya y Banjar.

Suwendi, uno de los empleados de la PHK, dijo que no rechaza el movimiento, pero rechazó la colocación. ¨ Lo que pertanyakan también, ¿por qué el único miembro de Save dimutasi ¨, dijo.

Sin embargo, el jefe de la sección de Solución de Conflictos y Disnaker Bandung Marsana explica, PHK en el cuarto empleado de Save the superintendente no es adecuado dado que el procedimiento no tiene el PHK. Además, no hay mediación o decisiones judiciales que refuerzan la PHK. Por tanto, se considera que se cancela para PHK ley y los empleados pueden seguir trabajando y obtener sus derechos plenamente. ¨ Si no hay intimidación o después las cosas empeoran empleados, pueden ser reportados a nosotros, la palabra ¨ Marsana.
Oír esta descripción, a unos 150 miembros de Save está esperando en frente del edificio legislativo en Bandung y orar directamente bersyujud gratitud. Mientras tanto, Gunawan hablará primero con una serie de directores de PT Asri Dwipapuri mensikapi este problema
Fair Labor Prompt Treatment
Liputan6.com, Bandung: PT Dwipapuri Labor factory Asri Bandung berunjuk sense Legislative Building in Bandung, West Java, on Monday (18 / 2) afternoon. The Labor members of the council that they consider this is not treated fairly by employers. According to them, labor rights such as overtime and leave, and always ignored Dilecehkan business owners.

Metro Bandung
Tuesday, 19 February 2008,
ACEH ROAD
The four Labor ax unilateral
Tiah SM

Dozens employees Dwipapuri PT Asri Road to Soekarno Hatta Bandung Gedung DPRD Kota Bandung at Jalan Aceh, Senin (18 / 2).
They charge that the company unilaterally expel four karyawansecara. PT Dwipapuri employees demanded that the company memperkerjakan back in the fourth employee of PHK and freedom of association and to provide facilities to employees.
Suhendi, PHK one of the victims, said he along with three colleagues in-charge of the nucleus as PHK States National Workers (Save). According Suhendi, the company unilaterally expel them by reason of not working properly and refused dimutasi. "I really refuse to dimutasi Ciamis, because there is no factory, I just select a task timber, clear nolak me," said Suhendi who served as Treasurer Save.
Meanwhile, the Chairman of Commission D Slamet degree that employees receive the representatives, promising unite employees, the company engaged in the field of furniture and the Department of Labor to resolve the problem. (tsm)



Tuesday, February 19 2008 | 20:26 WIB
BANDUNG, TUESDAY - Management Dwipapuri PT Asri memperkerjakan objection must be returned if the four employees who have dijatuhi termination of employment (PHK). The fourth employee is considered to have made a serious error, which is filthy and against company policy.

Said Director Dwipapuri Asri PT Gunawan at dialoguing with the Legislative Commission D, Department of Labor and the city of Bandung States National Workers (Save) Dwipapuri Asri PT, Tuesday (19 / 2). Carelessness that menjebabkan quality furniture production Dwipapuri PT does not match the company standard. Other employees in the refuse-PHK dimutasi to Kota Tasikmalaya and Banjar.

Suwendi, one of the employees of the PHK, said he does not reject the movement, but rejected the placement. ¨ What we pertanyakan also, why the only member of Save dimutasi ¨ he said.

However, the head section of the Disputes Settlement and Disnaker Bandung Marsana explains, PHK on the fourth employee of Save the superintendent is not appropriate because the procedure does not have the PHK. In addition, there is no mediation or court decisions that reinforce the PHK. It is therefore considered to be canceled for PHK law and employees can still work and get their rights fully. ¨ If there is intimidation or later things worsen employees, can be reported to us, the word ¨ Marsana.
Hear this description, about 150 members of Save is waiting in front of the Legislative Building in Bandung and pray directly bersyujud gratitude. Meanwhile, Gunawan will speak first with a range of directors of PT Asri Dwipapuri mensikapi this problem
Buruh Minta Perlakuan Adil
Liputan6.com, Bandung: Buruh pabrik PT Dwipapuri Asri Bandung berunjuk rasa di Gedung DPRD Bandung, Jabar, Senin (18/2) siang. Para Buruh menuntut anggota dewan memperhatikan nasib mereka yang selama ini diperlakukan secara tidak adil oleh pengusaha. Menurut mereka, hak buruh seperti cuti dan lembur selalu diabaikan serta dilecehkan pemilik perusahaan.

Metro Bandung
Selasa , 19 Februari 2008 ,
JALAN ACEH
Empat Buruh Dipecat Secara Sepihak
Tiah SM

PULUHAN karyawan PT Dwipapuri Asri Jalan Soekarno Hatta Bandung mendatangi Gedung DPRD Kota Bandung di Jalan Aceh, Senin (18/2).
Mereka mengadukan pihak perusahaan yang memecat empat karyawansecara sepihak. Karyawan PT Dwipapuri menuntut agar perusahaan memperkerjakan kembali keempat karyawan yang di PHK dan memberikan kebebasan berserikat dan fasilitas kepada karyawan.
Suhendi, salah satu korban PHK, menyebutkan, ia bersama tiga rekannya di-PHK sebagai pengurus inti Serikat Pekerja Nasional (SPN). Menurut Suhendi, perusahaan memecat mereka secara sepihak dengan alasan kerja tidak benar dan menolak dimutasi. "Saya memang menolak dimutasi ke Ciamis, karena tidak ada pabrik, tugas saya hanya memilih kayu, jelas saya nolak," ujar Suhendi yang menjabat sebagai Bendahara SPN.
Sementara Ketua Komisi D Kadar Slamet yang menerima perwakilan karyawan, berjanji mempertemukan karyawan, pihak perusahaan yang bergerak di bidang furnitur dan Dinas Tenaga Kerja untuk menyelesaikan masalah. (tsm)



Selasa, 19 Februari 2008 | 20:26 WIB
BANDUNG, SELASA - Manajemen PT Dwipapuri Asri keberatan jika harus memperkerjakan kembali keempat karyawan yang telah dijatuhi pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab, keempat karyawan tersebut dinilai telah melakukan kesalahan berat, yakni ceroboh dan menentang kebijakan perusahaan.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Dwipapuri Asri Gunawan saat berdialog dengan Komisi D DPRD, Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT Dwipapuri Asri, Selasa (19/2). Kecerobohan itu menjebabkan kualitas furnitur produksi PT Dwipapuri tidak sesuai standar perusahaan. Karyawan lainnya di-PHk karena menolak dimutasi ke Tasikmalaya dan Kota Banjar.

Suwendi, salah satu karyawan yang di-PHK mengatakan, dia tidak menolak mutasi, tetapi menolak penempatan. ¨Yang kami pertanyakan juga, kenapa yang dimutasi hanya anggota SPN¨ ujarnya.

Namun, Kepala Seksi Penyelesaian dan Perselisihan dari Disnaker Kota Bandung Marsana menjelaskan, PHK atas keempat karyawan yang merupakan pengurus SPN tersebut tidak sesuai prosedur karena tidak ada pengajuan PHK. Selain itu, tidak ada mediasi maupun putusan pengadilan yang menguatkan PHK itu. Oleh karena itu PHK dianggap batal demi hukum dan karyawan tetap boleh bekerja serta mendapat haknya secara penuh. ¨Kalau nanti ada intimidasi maupun hal-hal yang memberatkan karyawan, bisa melapor ke kami, ¨ kata Marsana.
Mendengar penjelasan ini, sekitar 150 anggota SPN yang menunggu di depan Gedung DPRD Kota Bandung langsung berdoa dan bersyujud syukur. Sementara itu, Gunawan akan berbicara lebih dulu dengan jajaran direksi PT Dwipapuri Asri mensikapi masalah ini.

Tidak ada komentar: