Pada hari Sabtu kemarin tetangga saya yang sangat terhormat meninggal dunia..rasa percaya dan tidak seakan bercampur menjadi satu...baru kemarin sore beliau ngobrol dengan teman2 lain masih terngiang celotehnya tentang mati..dan sekarang dia terbujur kaku didepanku..katanya waktu itu "mati itu akhir dari pencarian hidup..apa yang kau cari didunia ini tak akan kaubawa mati.." katanya lagi "bersyukur kalau kita mati masih ada orang yang peduli..mendoakan, mengafani, menyolatkan,menguburkan" ..coba kalau kau mati dilaut....kau mati dibuang orang kedasar jurang. kau mati meledak berkeping2..katanya juga saat itu..Dirumahnya ia meninggal dan hanya ada isterinya yg tak berhenti menangisinya disamping saya hanya ada dua orang setelah dia meninggal beberapa jam yg lalu...kemana orang2 dikomplek ini? hatiku bertanya... tak alama kemudian berdatangan satu demi satu tetangga mengucapkan belasungkawa pada kami dan mereka kembali pulang kerumahnya masing2..TERNYATA KAMU HARUS SENDIRI BANG MENGHADAP BOSS, TAK ADA ORANG YG BISA MENEMANIMU..Kataku pada mayat yang terbujur kaku didepanku.."Orang mati tak bisa menjadi teman orang hidup, tugas orang hidup hanyalah berwajah sedih saat itu,mendoakan saat itu, sampai ikut menguburkannya. hanya itulah " selebihnya kamu yang tanggung sendiri" kataku lagi pada mayat itu.
hanya ada satu pertanyaan yg tersisa: SIAPA BERIKUTNYA YANG MATI, KARENA SEMUA ORANG AKAN MATI....SUDAH SIAPKAH AKU? SUDAH PUNYA BEKALKAH AKU UTK KEHIDUPAN SETELAH MATI?.....
Berapa banyak kah orang yang bersedih karena engkau mati, berapa lama mereka mengingat engkau?? hanya amallah yang akan mengingatkan orang hidup pada orang mati......maukah kau menjadi orang mati yg cepat terlupakan ataukah ingin kau dikenang sepanjang masa...tergantung pada hidup engkau saat ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar