Allah berfirman mengenai percakapan semut,
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut : Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya" sedangkan mereka tidak menyadarinya." (QS. An-Naml: 18)
1400 tahun yang lalu Allah SWT memberitahukan kepada manusia bahwa semut dapat berbicara satu sama lainnya. Saya pikir mungkin pada waktu itu orang-orang kafir mengejek dan menertawakannya. Tetapi ilmu pengetahuan modern mengungkapkan bahwasanya semut tidak hanya bisa bicara, tetapi seringkali mengadakan pertemuan. Ketika semut ingin menarik perhatian semut yang lain, maka ia mengetuk kepala semut yang lain dengan antenanya.
Jika manusia berinteraksi dengan suara, sentuhan, pandangan, isyarat dan sebagainya, maka semut juga berkomunikasi secara kimiawi, dengan sentuhan, dengan suara, bau dan pandangan. Ketika mereka menemukan makanan, mereka menciptakan jejak kimiawi yang disebut Pheromones.
Sungguh banyak sekali fakta yang menarik tentang semut, bahkan di dalam Al Qur'an saja ada nama surat An Naml yang artinya semut. Dan ini dia beberapa diantaranya :
berdasarkan hadits Abu Hurairah -radhiallahu 'anhu-, beliau berkata:
نَهَى رسول الله صلى الله عليه وسلم عَنْ قَتْلِ الصُّرَدِ وَالضِّفْدَعِ وَالنَّمْلَةِ وَالْهُدْهُدِ
“Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wasallam- melarang membunuh shurad, kodok, semut, dan hud-hud. (HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shohih).
Namun beberapa ulama berpendapat bahwa yang tidak boleh dibunuh adalah semut sulaiman yang berwarna hitam dan berbadan besar. Apabila semut itu merupakan hama dan mengganggu manusia, tidak apa-apa. Dengan syarat jangan di bakar, karena ada hadist yang menerangkan :
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Rasulullah saw. bahwa seekor seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih. (Shahih Muslim No.4157)
Itulah beberapa kelebihan semut. Allah sudah berfirman bahwa semut bisa berbicara, sedangkan kita baru menyadarinya di abad modern inemut
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut : Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya" sedangkan mereka tidak menyadarinya." (QS. An-Naml: 18)
1400 tahun yang lalu Allah SWT memberitahukan kepada manusia bahwa semut dapat berbicara satu sama lainnya. Saya pikir mungkin pada waktu itu orang-orang kafir mengejek dan menertawakannya. Tetapi ilmu pengetahuan modern mengungkapkan bahwasanya semut tidak hanya bisa bicara, tetapi seringkali mengadakan pertemuan. Ketika semut ingin menarik perhatian semut yang lain, maka ia mengetuk kepala semut yang lain dengan antenanya.
Jika manusia berinteraksi dengan suara, sentuhan, pandangan, isyarat dan sebagainya, maka semut juga berkomunikasi secara kimiawi, dengan sentuhan, dengan suara, bau dan pandangan. Ketika mereka menemukan makanan, mereka menciptakan jejak kimiawi yang disebut Pheromones.
Sungguh banyak sekali fakta yang menarik tentang semut, bahkan di dalam Al Qur'an saja ada nama surat An Naml yang artinya semut. Dan ini dia beberapa diantaranya :
- Semut bekerja seperti Buldozer mini. Mereka dapat mengangkat benda yang beratnya 20 kali lipat berat badanyya.
- Pasukan semut tidak tinggal diam di dalam sarang dalam waktu yang lama, mereka berbaris bersama-sama seperti tentara. Hingga 150.000 semut dapat berbaris bersama-sama.
- Semut mengubur semut yang mati seperti halnya manusia mengubur orang mati. Pernahkan kalian melihat semut membawa temannya yang mati??
- Semut memiliki sistem pembagian kerja yang menakjubkan, dimana ada manager, supervisor, buruh, pekerja, dll.
- Kadang-kadang mereka saling bertemu untuk mengobrol
- Semut-semutmengadakan pasar secara berkala, dimana mereka saling bertukar barang.
- Mereka menyimpan biji-bijian dalam jangka waktu yang lama di musim dingin. Apabila biji-biji itu basah karena kehujanan, mereka akan menjemurnya dan bila sudah kering, mereka akan menyimpannya lagi. Seakan-akan mereka tahu bahwa kelembaban akan menyebabkan biji-bijian itu membusuk.
- Semut, seperti halnya pengendara motor yang tidak menyukai kemacetan. Apabila terjadi kemacetan, maka mereka akan mencari jalan alternatif lain.
- Semut juga berfungsi sebagai pengurai. Bila ada hewan yang mati semisal kecoa, mereka akan memakannya.
- Semut kroto sangat membantu petani dalam mengatasi hama tanaman. Kebun anda akan menjadi lebih alami, burung-burung dan lebah akan mendatangi kebun dan memberikan keuntungan tambahan, antara lain sebagai predator dan parasitoid yang dapat membantu melindungi kebun. Tanpa banyak menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
- Saling bertegur sapa ketika bertemu. Kebiasaan semut yang berhenti sejenak ketika saling bertemu itu dapat dijadikan pelajaran bahwa memberikan salam kepada siapapun yang berpapasan dengan kita, menegur dengan suara yang lembut dan memberikan senyum dengan penuh keikhlasan serta saling mendoakan satu dengan yang lainnya akan membuat kita selalu berada dalam keberkahan.
- Kebiasaan semut yang berjalan pada jalur yang teratur. disini kita dapat memetik pelajaran agar kita selalu berjalan pada jalan yang telah ditentukan yaitu jalan kebenaran sebagai jalur hidup kita, agar kita tidak tersesat di rimba yang bernama Dunia dan tidak tenggelam di dalamnya.
- Semut mengajarkan kita untuk saling berbagi. Kita akan melihat jika semut menemuka makanan, maka tidak lama kemudian akan datang segerombolan semut yang lain. Ini memberikan kita pelajaran untuk saling berbagi.
- Sarang semut bahkan konon dapat menyembuhkan kanker, tumor, stroke, diabetes, asam urat, dll.
berdasarkan hadits Abu Hurairah -radhiallahu 'anhu-, beliau berkata:
نَهَى رسول الله صلى الله عليه وسلم عَنْ قَتْلِ الصُّرَدِ وَالضِّفْدَعِ وَالنَّمْلَةِ وَالْهُدْهُدِ
“Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wasallam- melarang membunuh shurad, kodok, semut, dan hud-hud. (HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shohih).
Namun beberapa ulama berpendapat bahwa yang tidak boleh dibunuh adalah semut sulaiman yang berwarna hitam dan berbadan besar. Apabila semut itu merupakan hama dan mengganggu manusia, tidak apa-apa. Dengan syarat jangan di bakar, karena ada hadist yang menerangkan :
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Rasulullah saw. bahwa seekor seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan untuk mendatangi sarang semut dan membakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya: Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih. (Shahih Muslim No.4157)
Itulah beberapa kelebihan semut. Allah sudah berfirman bahwa semut bisa berbicara, sedangkan kita baru menyadarinya di abad modern inemut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar