Rasulullah SAW pernah bersabda (artinya) : "Semoga Allah menjadikan berseri-seri wajah seseorang yang mendengar dari kami hadits lalu dia menghafalkannya kemudian menyampaikannya kepada orang lain...."
(HR. Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah dari Zaid bin Tsabit ra.)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang menghafal 40 hadits yang bermanfaat bagi ummatku dari urusan dien mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat beserta para ulama. Keutamaan seorang alim di bandingkan seorang abid (ahli ibadah) sebanyak 70 derajat dan Allah yang lebih tau berapa jarak antara satu derajat ke derajat berikutnya."
(HR. Baihaqi dalam Syu'bul Iman)*
Dari Abu Darda ra. berkata, Rasulullah SAW telah di tanya apa batasan ilmu jika seseorang menghafalnya maka dia termasuk faqih?
Rasulullah SAW menjawab, "Barangsiapa menghafal bagi ummatku 40 hadits dari perkara dien mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat sebagai seorang faqih dan aku menjadi pemberi syafaat dan saksi baginya".
(HR. Baihaqi dalam Syu'bul Iman)*
(HR. Tirmidzi, Abu Daud dan Ibnu Majah dari Zaid bin Tsabit ra.)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang menghafal 40 hadits yang bermanfaat bagi ummatku dari urusan dien mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat beserta para ulama. Keutamaan seorang alim di bandingkan seorang abid (ahli ibadah) sebanyak 70 derajat dan Allah yang lebih tau berapa jarak antara satu derajat ke derajat berikutnya."
(HR. Baihaqi dalam Syu'bul Iman)*
Dari Abu Darda ra. berkata, Rasulullah SAW telah di tanya apa batasan ilmu jika seseorang menghafalnya maka dia termasuk faqih?
Rasulullah SAW menjawab, "Barangsiapa menghafal bagi ummatku 40 hadits dari perkara dien mereka, niscaya Allah akan membangkitkannya di hari kiamat sebagai seorang faqih dan aku menjadi pemberi syafaat dan saksi baginya".
(HR. Baihaqi dalam Syu'bul Iman)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar