Ini adalah bermacam-macam kisah yang dikumpulkan oleh de arief mengenai kita ...manusia yang bersenggolan ddengan mereka yg disebut hantu...berbagai kisah yang menjadikan kita mengerti dan tahu sebagai persiapan siapa tahu suatu saat kita ternyata benar-benar berada ditempat itu
HOTEL INDONESIA - SI CANTIK BERANGGREK UNGU
________________________________________
Tahun 1959, beberapa tahun menjelang Asian Games 1962 dan Ganefo (Games of
The New Emerging Forces) 1963, Presiden Soekarno punya obsesi: Jakarta
memiliki hotel bertaraf internasional yang dapat menampung tamu-tamu dan
turis mancanegara. Tentu saja hotel yang diharapkan dapat menaikkan citra
Bangsa Indonesia itu harus memiliki sarana dan pelayanan yang terbaik.
Betul saja, daya tarik hotel ini memang luar biasa. Sejak diresmikan tahun
1962, kamar-kamar hotel ini selalu penuh. Meski belakangan di Jakarta
bermunculan hotel-hotel bintang 5 berlian, Hotel Indonesia (HI) tetap
diminati. Di hari-hari biasa, minimal 50% dari jumlah kamar terisi.
Sedangkan pada long weekend, Tahun Baru, Lebaran dan masa liburan panjang,
selalu fully-booking. Sampai-sampai pihak hotel memajang tulisan No
Vacancy.
Bicara soal fasilitas, Hotel Indonesia memiliki kamar-kamar comfortable,
didukung sarana ruang pesta, ruang meeting, kolam renang, toko obat, toko
souvenir, restoran mewah, bar, sampai klub musik. Saking banyak peminatnya,
muncul pemeo, "Sekali minum air Hotel Indonesia, tamu pasti kangen dan
kembali lagi."
Diluar sarana pelayanan yang menyenangkan, konon sesekali muncul suasana
mistis di hotel berbintang pertama di nusantara ini. Seperti dialami Ferdi
- beberapa waktu lalu. Saat ia berada di lantai 7 dan hendak turun ke
lobby, tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang gadis cantik bergaun putih
dengan bros anggrek ungu. Saat berada di lift, gadis itu berdiri tepat di
belakangnya. Namun hanya dalam hitungan detik, gadis itu menghilang. Karena
penasaran, Ferdi naik lagi ke lantai 7. "Saya semakin penasaran dan
berusaha mendekatinya. Tapi ketika jarak kami tinggal 2 meter, ia
"menembus" dinding dan menghilang.
Pengalaman Ferdi juga dialami Budianta (56), seorang pengusaha dari Medan
yang selalu menginap di HI. Keduanya menduga, gadis itu "penunggu" lantai
7.
Menanggapi cerita Ferdi dan Budianta, Public Relation Manager Hotel
Indonesia, Sabar Dini, mengatakan selama 6 tahun bekerja di HI, ia belum
pernah bertemu dengan mahluk halus ataupun hantu jelita seperti dialami
Ferdi dan Budianta. "Bisa jadi, itu cuma halusinasi mereka. Lagi pula,
berdasarkan pengecekan di buku tamu menginap, saat itu Ferdi dan Budianta
tidak terdaftar. Barangkali mereka cuma tamu," ujar Dini.
Meski begitu, Dini tidak membantah, dunia mahluk halus memang ada dan
memiliki alam sendiri. "Tapi kami - dari pihak hotel - merasa kecewa lho!
Mustinya, tamu yang mengaku ketemu hantu, melapor ke pihak hotel dan bukan
bercerita kepada media massa," imbuhnya.
HOTEL LE MERIDIEN - DUA "WANITA" BERTENGKAR
________________________________________
Acara Pemilihan Putri Indonesia 2001 yang diselenggarakan di Hotel Le
Meridien Jakarta sudah berlalu, namun bagi para finalis kenangan menginap
di Hotel Le Meredien tak terlupakan.
Kesempatan menginap dan menikmati berbagai sarana hotel berbintang lima -
yang beroperasi sejak 1992 - itu tentu sangat menyenangkan. Namun,
ditengah-tengah masa karantina melelahkan sekaligus mengasyikkan itu, para
finalis sempat terusik dengan kejadian-kejadian janggal dan mengejutkan.
Seorang finalis bahkan sempat melihat dua hantu wanita berkelahi.
Ceritanya begini, suatu malam sekitar pukul 23, sang finalis masuk kamar
hotel. Ia berniat mandi dan istirahat karena esok pagi akan ada wawancara.
"Begitu masuk kamar, saya langsung ke kamar mandi. Menghidupkan kran
bathtub dan membersihkan wajah. Tiba-tiba, air kran berhenti dan terdengar
suara dua wanita bertengkar. Semakin lama, suara pertengkaran itu semakin
keras," tutur sang finalis - yang rupanya "bernyali besar" saat berkunjung
ke Redaksi KARTINI.
Setelah mandi, sang finalis dari salah satu propinsi di Sulawesi itu, naik
ke tempat tidur. Tapi perseteruan sepasang hantu yang mengenakan busana
wanita esksekutif - wajah keduanya kurang jelas karena menghadap ke dinding
atau ke jendela kaca - semakin seru. "Dasar perempuan brengsek! Pengganggu
suami orang! Kubunuh kau!" teriak salah satu hantu. Sementara hantu
perempuan lainnya berusaha menjambak rambut lawannya.
Dengan perasaan kesal sang finalis Putri Indonesia turun dari ranjang dan
mendekati dua hantu perempuan itu. "Bu, Bu, tolong jangan bertengkar di
sini. Saya harus istirahat karena besok pagi ada wawancara," kata sang
finalis pada dua hantu itu.
Pertengkaran berhenti sejenak. Tapi, beberapa detik berselang, mereka
kembali bertengkar. "Suamimu yang mengejar-ngejar aku!" sahut hantu kedua
seraya mendekati jendela kaca. Hanya dalam hitungan detik, kedua sosok
"wanita berambut panjang" bergulat dan salah satunya mendorong lawannya ke
luar jendela hotel. Setelah itu sang hantu yang tinggal duduk di ranjang.
"Saya membunuhnya karena dia merebut suami saya."
Dalam keadaan masih terbangun - dan tentu saja sadar penuh - sang finalis
mohon agar hantu pergi dari kamarnya. "Ya saya mengerti. Tapi tolong
tinggalkan saya sekarang! Saya mau tidur!" kata sang finalis menirukan
dialognya dengan sang hantu. "Setelah itu, dengan langkah perlahan, ia
menjauh dan lenyap."
"Karena penasaran, setelah sang hantu pergi, saya sempat memeriksa gerendel
jendela. Ternyata tertutup rapat!" Tak urung cerita tentang kemunculan dua
hantu itu membuat para finalis merasa ketakutan meskipun dikatakan bahwa
mahluk itu tidak akan mengganggu.
Benarkah Hotel Le Meridien berhantu? Nenden R Sukasah, Direktur Pemasaran
hotel itu membantah dengan bijaksana. "Saya memang pernah mendengar cerita
itu. Tetapi belum pernah mengalami sendiri," kata Nenden. Menurut Nenden,
mungkin saja seseorang bisa melihat sesuatu di Le Meridien karena orang itu
mempunyai kemampuan supranatural. Artinya, jika orang itu dibawa ke tempat
lain, bisa jadi ia akan menemukan mahluk-mahluk halus seperti yang
disinyalir ada di Le Meridien.
Tapi, sepanjang pengalaman Nenden dua tahun bekerja di hotel itu, belum
pernah ada tamu - yang sebagian besar orang asing -mengeluh diganggu mahluk
halus.
Meski arealnya tak terlalu besar, Hotel Le Meridien termasuk salah satu
hotel bintang lima terkemuka di Jakarta. Beragam fasilitas bisa ditemui di
sana: antara lain 5 jenis restoran, termasuk restoran Libanon dan Jepang,
Spa, Fitness Center dan Salon.
Satu hal yang pasti, apapun pendapat orang tentang alam gaib, mahluk halus,
hantu atau lainnya memang berbeda-beda. Bahkan ia sangat yakin, berita
simpang siur keberadaan mahluk halus di Le Meridien, tidak akan
mempengaruhi aktivitas hotel. "Kami tetap mempunyai pangsa pasar sendiri
yang senang European style, yang menjadi ciri khas kami," tuturnya optimis
HOTEL NATOUR GARUDA - PINTU KAMAR TERBUKA SENDIRI
________________________________________
Di masa Penjajahan Belanda di Indonesia, Hotel Natour Garuda merupakan
hotel terbesar dan termewah di Yogyakarta. Kala itu hotel ini bernama Grand
Hotel De Djokdja dan mulai beroperasi sejak 1911. Tahun 1942, ketika Jepang
menduduki Indonesia, nama hotel ini diubah menjadi Hotel Asahi. Kemudian,
saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Hotel Asahi diambil-alih
pemerintah Indonesia, lantas namanya diganti Hotel Merdeka dan dijadikan
markas para pejuang Indonesia - mulai Desember 1945 - Maret 1964.
Banyak pembesar Indonesia yang sempat bermalam atau tinggal di hotel ini.
Antara lain, Almarhum Panglima Besar Jendral Soedirman yang sempat tinggal
beberapa bulan. Tahun 1987 hotel ini diresmikan Sri Sultan Hamengku Buwono
IX dan namanya diganti menjadi Hotel Natour Garuda.
Sejalan dengan perkembangan kepariwisataan Indonesia yang makin pesat,
tahun 1982 Hotel Natour Garuda ditingkatkan menjadi hotel berbintang empat
dengan biaya renovasi Rp 9 Milyar. Kini hotel ini menyediakan 240 kamar.
Termasuk kamar 911 dan 912 - berada di lantai dua, sisi paling utara yang
pernah dihuni Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Konon - menurut beberapa orang yang pernah menginap di kamar bekas Jendral
Soedirman angker. Bila malam, pintu kamar sering terbuka sendiri, terdengar
suara aneh dalam kamar. Bahkan, ada yang bilang kursi-kursi di ruang tunggu
hotel itu sering bergoyang dengan sendirinya.
Namun, semua kisah seram itu dibantah Public Relation Hotel Natour Garuda,
Natalia Surbakti. "Ah, cuma segelintir orang yang menganggap kamar 911 dan
912 seram dan angker. Mungkin karena letaknya di pojok," katanya. Natalia
bahkan mengatakan, kamar itu sekarang menjadi kamar termahal dan menjadi
favorit para tamu menginap karena letak kamar itu berdekatan dengan Jalan
Malioboro.
Hotel berhantu
Di hotel JW Marriot, kamar yang "didarati" kepala tersebut katanya udah
dikonversi jadi musholla. Cuma, kok jadinya "maksa" ya.... Cuman kamarnya
yang dikosongin, menyisakan lemari (mungkin untuk menyimpan perlengkapan
sholat seperti sarung atau mukena buat wanita). Tapi tempat wudhu-nya nggak
ada perubahan. Tetap aja kamar mandi hotel dengan bath tub, kloset en
wastafel. Jadi kalo mau wudhu musti masuk ke bath tub.
Kamarnya di lantai 5, Pak Gunadi.
Wah, topiknya menarik juga, saya jadi tergelitik untuk ikut. Konon kabarnya
(saya sendiri belum pernah mengalami dan amit-amit jangan sampai deh), Hotel
Niagara di daerah Lawang, Jawa Timur cukup notorious karena hantunya. Kalau
dari arah Surabaya ke Malang, hotel ini dapat dijumpai di sebelah kanan
setelah flyover Lawang, tepatnya sebelum pasar Lawang. Bangunannya cukup
tinggi (sekitar 5 atau 6 lantai), dan mudah dikenali karena bangunannya kuno
dan terkesan spooky.
Kakak ipar saya yang emang punya kelebihan tertentu bilang bahwa dia sempat
melihat orang belanda nenteng kepala lagi nangkring di atas. Hii.... Dan
kayaknya masih banyak legenda tentang hotel tersebut.
Tempat lain yang agak serem adalah Hotel Tugu Malang, mungkin karena banyak
artifak-artifak kuno di situ.
Kalau kita masuk ke ruang Oei Tiong Ham, ada lukisan anak sang raja gula
tersebut yang cukup membuat bulu kuduk berdiri...
Tempat lain adalah hotel Plaza Surabaya (dulu Radisson). Dulunya adalah
bekas rumah sakit, sehingga banyak kabar burung yang beredar mengenai
hantu-hantu yang menakut-nakuti tamu di sana. Benar tidaknya saya tidak tahu
Kalau saya pernah mengalami pengalaman hotel berhantu di Hotel Grand Lembang
Bandung.
Waktu itu tahun 1997/1998 waktu jamannya masih di SMIP, ada study tour ke
Bandung dan nginap di Hotel Grand Lembang ini.Hotel Grand Lembang ini
terdiri dari 2 bangungan, lama dan baru.
Bangunan yang lama kayakya bekas rumah sakit karena ruangannya besar,
warnanya putih, terus kamar mandinya juga besar, lantai kamar mandinya masih
yg model jaman dulu (dah retak2 tapinya), terus klosetnya masih yg jaman
dulu, cuma lobang ke bawah. Karena asli spooky bangets, akhirnya rombongan
dipindah ke bangunan baru karena ga ada yg mau tinggal di situ. Plus, ada
temanku yg bisa "lihat", dia bilang ada genderuwo di salah satu lemari.
Di bangunan yg baru ternyata ada juga penghuninya. Memang sih bangunannya
baru, tapi yg "tinggal" disitu kayaknya dia2 juga. Temenku lagi cuci muka di
wastafel trus waktu dia ngaca, iihhh ada muka orang gitu. Langsung panik deh
satu kamar itu. Trus gara2 1 orang ngelihat penampakan, ada beberapa yg
ikutan kesambet. Malahan ada 1 temanku yg sampe pulang ke Jakarta,
tingkahnya jadi kayak orang gila gitu. Katanya teman2ku sih hantu yg di
Hotel Grand Lembang itu nempel terus sama dia, hiiiyyyy......... Alhasil
malam itu kita tidur ber-8 dalam satu kamar, nyampur cewek cowok, bahkan
mandinya bareng (tapi cewek2 doang lho, ngga sama cowok2 mandinya)
Terus terang aku sih percaya ngga percaya soal hotel yang ada hantunya, tapi
ngeri juga kalau misalnya kita tahu kamar yg kita tempatin dulu pernah ada
peristiwa pembunuhan atau yg lainnya....
Entahlah hal ini kami saja yang mengalami atau ada yang lain juga. Dulu kami
pernah menginap di Hotel Serena (depan stasiun kereta di kebun kawung -
Bandung) masih cukup baru waktu itu. Kami tiba sudah cukup malam, sekitar
jam 11.00. First impression thd hotelnya, sebenernya cukup bagus, service,
dekorasi & kebersihan kamar oke, dan karena masih baru jadi masih bau cat.
Kami mencoba untuk tidur, namun ternyata yang kami harapkan malah sebaliknya
Usaha untuk memejamkan mata serasa sia2 karena dikuping kanan dan kiri ini
terus berdesing suara bisikan yang karena cepatnya jadi seperti suara angin
yang cukup mengganggu , padahal dikamar pakai ac. Dan puncaknya, rasanya
kami sempat tertidur sesaat namun terbangun lagi setelah kami mendengar
suara ribut anak2 kecil berlarian diluar kamar dana bunyi lift yang
dipergunakan secara terus menerus. Hemm........ penasaran, aku keluar kamar,
anak siapa ya pada lari2an pagi2 buta begini (jam 03.15 pagi) lho kok sepi .
............ sepi sesepi2nya
Nah paginya, dengan niat tulus untuk membuktikan bahwa bukan perasaan kami
yang salah, iseng saya tanya si mamang yang nganterin saya ke stasiun jam 06
00 pagi. Saya tanya, apakah ada tamu yang baru check in antara jam 02.30 -
03.00 pagi tadi ? saya jelasin juga karena saya dengar suara ribut2 antara
jam segitu. Dengan wajah sedikit tegang si mamang bilang bahwa
Saya satu2nya tamu yang menginap di lantai tersebut pas malam itu ...(nah lo
....) trus dia bilang lagi, "punten neng, emang eneng denger ya ?" ya tak
bilang, iyalah mang, orang saya ga' bisa tidur, abis kuping saya kaya
dibisikin sama angin mulu, lha kok dia malah bilang, coba eneng dari semalem
bilang sama mamang, pasti mamang bacain dulu dech, ye.. emang ane tau apa
kalo di kamar itu ada juriknya .....
Trus di hotel Santika, satu lantai dengan kolam renang, tapi bukan deket
kolam renangnya, melainkan diujung kolam renang. Entahlah, anak saya selalu
menunjuk lukisan warna hijau di dalam kamar tersebut. Lebih kacau lagi
sesudah maghrib, dia bilang kalo ada orang loncat dari dalam lukisan itu,
matanya merah, dan dia ga' mau ada di dalam kamar. Mau ga' percaya, tapi
masa iya anak kecil bohong ? nangisnya juga bukan nangis becanda, tapi
bener2 ketakutan. Akhirnya kami pindah kamar dengan request tidak ada
lukisan dalam kamar, walau kamarnya masih bau cat tapi at least anak kami
tidak lagi ketakutan.
Dan sampai sekarang, percaya atau tidak, kalau mau mau masuk kamar hotel
pasti kami tanya, ada lukisan ga didalam kamar tersebut ? lukisannya gambar
apa ? he..he..he.....
Ini OOT aja, suami saya sebenernya diberikan anugrah untuk dapat melihat
mahluk2 gaib, cuma dia tidak mau mempergunakannya. Terlebih saat dia pulang
ke rumah diatas jam 01.00 pagi dan melihat beberapa mahluk halus tersebut
duduk manis diatas pohon.
dulu waktu masih tinggal di surabaya dan sering jalan ke malang, ada hotel
di daerah lawang..... kalau gak salah namanya Niaga atau Niagara gitu......
sempat waktu SMA dengan teman pingin nginap disana karena saya suka bentuk
hotelnya yang terkesan antik tapi karena ada yang cerita tentang penampakan
hantu disana, teman saya jadi nggak berani......
katanya sih hantunya adalah arwah penasaran orang-orang belanda...... jadi
hantu indo gitu..... ;) ada yang masih pakai seragam tentara belanda.....
ada noni-noni belanda...... gak tahu deh apakah masih ada hotel itu disana..
. soalnya sejak 1994 saya nggak pernah balik ke surabaya....
sayang, teman saya itu takut sekali..... padahal saya malah jadi kepingin...
.. siapa tahu ada noni-noni yang mantan model jaman inlander hehehehe
don
Sy belum pernah ngalamin sendiri, tapi denger cerita dari orang2. Waktu itu
kami sedang melintas di depan Novotel Palembang, salah satu hotel
terbesar-dan termahal- di kota itu, dan obrolan pun dimulai. Dilihat dari
fisik bangunan (dari luar), hotel tersebut masih baru dan kinclong. Konon
ceritanya, hotel tersebut dulunya adalah pabrik sepatu (atau pabrik semir
sepatu ya? CMIIW) yang diruntuhkan. Di salah satu bagian dari hotel itu, ada
sebuah menara yg bentuknya tidak menyatu dengan desain hotel.
Katanya, di menara itu pernah terjadi kebakaran yang mengakibatkan beberapa
pegawai terperangkap dan mati di dalamnya. Kontraktor yang membangun hotel
tersebut telah berkali2 mencoba meruntuhkan menara itu, namun tidak pernah
berhasil.
Kini, menara itu menjadi salah satu atraksi dengan adanya kamar yang
jendelanya menghadap langsung ke menara (khusus untuk yang bernyali besar,
tentunya :D). Salah seorang teman pernah menginap di sana dan katanya
(menurut pegawai hotel) memang beberapa kali ada kejadian "penampakan"
seorang wanita, terkadang di lorong hotel, terkadang di jendela menara.
Jaman kuliah dulu, tahun 99, sy pernah menghadiri rapat kerja yang
mengharuskan kami menginap di sebuah vila daerah Maribaya, Lembang (sy lupa
nama vilanya :p). Sy kebetulan penggemar acara cerita2 seram di Radio Ardan
(masih adakah?), dan agak excited dengan prospek menginap di vila yg
ndelalah memang ada lukisan wanita cantik dengan dandanan ala Belanda (kayak
di sinetron2 tea) di ruang tamunya. Kebetulan sy tidur di kamar yang
letaknya di sebelah ruang tamu, dan teman2 tidur di lantai atas.
Sepulangnya dari sana, sy baru diberitahu bahwa lukisan tersebut ada
penghuninya, dan teman2 (mayoritas pria) sempat mengalami beberapa kejadian
aneh concerning the painting. Mereka sampai heran, kenapa saya yg perempuan,
malah berani tidur sendiri di bawah (-> karena gw ngga tau Dolz! klo tau mah
mending dibela2in numpang di rmh temen :p)
Pulau bidadari juga ada tuh hantunya, beberapa bulan yang lalu kita sekantor
rekreasi disana, trus pulangnya, ada temen (cowok) yang tubuhnya 'dihinggapi
makhluk halus sana, makhluk halus itu cewek, tp udah nenek2 ;)
minggu pertama seh itu makhluk cuma suka iseng ajah..tp beranjak ke minggu
ke dua, udah ngga betah dech..suka rewel tu makhluk...minta dipulangin ke
pulau bidadari lagi kata paranormalnya....tapi lucunya ya, itu makhluk ngk
mau pulang sendiri, maunya dianterin ;) jdnya temen ku terpaksa balik ke
pulau itu lagi.
beberapa kejdian aneh seh pernah kita rasakan disana...apalagi kalo yang
menginap di bungalow Camar.... oiya, pulau bidadari itu disebut juga pulau
sakit, jd konon pas jaman belanda dulu, pulau itu jadi tempat pembuangan
orang-orang yang berpenyakit menular seperti lepra dan kusta....dari pulau
bidadari kita bisa juga sewa perahu untuk berkunjung ke pulau yg ada di
seberangnya yaitu pulau onrust dan pulau khayangan...pulau onrust ini (kalo
ngk salah seh) bekas penjara....jadi pas mendarat suasananya terasa ngk enak
dech....
thn 2004 kemaren aku sempet juga jalan ke bali dan nginep di daerah legian..
kalo gak salah nama hotelnya hotel mawar....
di dalem kamar hotel aku itu ada satu kamar yg dikunci.... td nya aku pikir
itu kamar mandi... ternyata bukan..... minta tolong sama office boy disitu
karena penasaran...akhirnya dibuka juga tuh kamar.... yg ada di dalem situ
kaya mesin apa yaa...??generator kali yaaa...?? tp knapa juga pake dikunci
di dalem kamar...???
dan pas balik ke jakarta baru deh nyokap dan ada satu temen ceweq yg "bisa"
liat yg aneh-2 itu bilang.... kalo ada something di kamar yg di kunci itu..
mangkanya hrs ditutup dan dikunci.... duuuhhh...malesss banget kan dengernya
.....
untung udh di jakarta.....wiiihhhh....tp boleh percaya boleh gak juga.... 2
malem disitu...gue susah anget tidur...dan gelisah mulu.... palagi kalo
mandi di bath tub nya....bawaannya pgn liat belakaaaaaang aja.... kaya ada
yg merhatiin gue dr belakang....hiiiiiii.....
sama satu lagi....namanya hotel maharani...pas di sebelah hard rock bali...
ada satu lantai kalo gak salah lantai 3 deehhh...itu gak boleh ditempatin...
gue gak tau deeehhh knapa........dan di lantai 3 itu juga always gelap...
dan sepi....apalagi kalo mo ke lantai 4 lewat situ....soale gak ada lift
disitu...kepaksa pake tangga.....
hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.........
----------
Saya jadi ingat cerita istri saya waktu 2 atau 3 tahun lalu bersama
teman-temannya menginap untuk rapat kerja di Wisma Kinasih, Caringin
(beberapa kilometer dari Ciawi ke arah Sukabumi buat yg retret atau rapat
perusahaan pasti pernah ke sini).
Dia menginap di sebuah kamar, lalu 2 temannya yg cewek di kamar sebelahnya
lagi. Nah pagi-pagi buta, ada deburan air dari kamar mandi sebelah. Ia
membatin, siapa sih mandi pagi buta begini, kan dingin banget.
Paginya salah satu teman dari kamar sebelah itu, sebut saja si X, ngomel
karena paginya di kloset kamar mandi itu ada sisa-sisa darah. Si X
setengahnya menuduh si Y (teman sekamarnya) lagi kedatangan tamu bulanannya
dan jorok, tidak membersihkan bekas-bekasnya.
Sorenya, gantian Y yang ngomel karena menemukan sisa-sisa lumpur di lantai
kamar mandinya, serta bekas jejak-jejak kaki di kamar. Ia menuduh X jorok.
Lalu mereka bantah-bantahan di depan istri saya tadi tentang siapa yg lebih
jorok. Y membantah dirinya lagi kedatangan tamu, X juga membantah pernah
masuk ke kamar selama siang itu.
Nah, selesai berbantahan, mereka masuk lagi ke kamar dan jejak-jejak kaki di
kamar itu ada lagi, tapi bukan lumpur, melainkan darah. Blass! Langsung deh,
saat itu juga mereka pindah ke kamar istri saya, dan malam itu mereka
berempat berdesak-desakan di sana.
Dari orang situ dapat kabar, katanya memang selama proses pembangunan ada
saja buruh yang meninggal dengan luka-luka karena terjatuh dan sebagainya.
Apa mungkin hantu itu sedang berusaha membersihkan luka-luka yang
dideritanya? Saya tidak tahu, wong cuma dapat cerita dari istri saya. Dan
saya juga tdk minat mencoba tidur di situ.
Asyik juga nih ngomongin hantu di Hotel, cuman takutnya OOT dan di-warned
sama mods. Mudah-2an nggak ya.
Kebetulan saya sendiri juga sempet diganggu sama penghuni salah satu kamar
di lantai 3 Novotel Bogor.
Ceritanya sekitar 4 tahun lalu, kebetulan long week-end saya ambil kamar
untuk 3 malam. Saya lupa nomer berapa kamar tsb, tapi yang pasti kamar itu
ada di lantai 3 dan paling deket dengan lift. Setiap lewat tengah malam saya
selalu dibisikin suara orang laki-2 tua, saya masih ingat setiap menggoda
selalu diawali dengan "Hei..hei manusia normal", setelah itu ucapannya nggak
jelas namun cukup panjang. Setelah saya baca beberapa ayat suci baru bisa
tidur lagi.
Ternyata bukan saya saja dikamar kami yang digoda, bahkan anak saya sewaktu
tidur juga dipindahkan kedekat teras yang menghadap taman (memang 1x saja).
Sejak hari kedua, kami sekeluarga sdh minta pindah kamar, tapi karena long
week-end maka terpaksa tetep dikamar yang sama.
Menurut kabar dari pihak marketing Novotel Bogor, memang ada penunggu hotel
yang suka mengganggu, bahkan di coffe shop yang disamping kiri sering
terlihat manusia berkepala singa.
Radisson Jogja.
Berapa besar angin hembusan AC yang diperlukan untuk menjatuhkan sekotak
(30cmx30cm) penuh roti plus sebungkus roti tawar di atasnya ?
Waktu berlibur ke Jogja, kami sekeluarga menginap di Radisson, sekarang
Jogjakarta Plaza. Dapat kamar di ujung belakang. Pertama sih nggak ada rasa
apa2. Mulai curiga waktu si kecil anak saya sering menoleh2 ke arah pintu.
Malam harinya dekat tengah malam, kamar masih terang karena kami bertiga
belum tidur sedang nonton TV, tiba2 dikejutkan oleh jatuhnya kotak roti dari
tengah meja bundar yang biasanya ada di kamar hotel.
Kami saling berpandangan setengah bertanya setengah menganalisa bagaimana
kotak roti itu bisa jatuh begitu saja.
Sadar bahwa sebagai satu2nya laki2, saya tidak boleh menunjukkan rasa takut
terutama kepada si kecil, maka saya putuskan bahwa penyebab jatuhnya kotak
roti itu adalah karena angin hembusan AC, titik !
Suasana tenang, acara TV selesai, si kecil tertidur. Saya dan istri baru
tertidur karena sangat ngantuk dan tidak kuat melek lagi. Sejatinya, tidak
bisa tidur karena takut.
Paginya, waktu mau pergi ke Malioboro, barulah kami tahu bahwa kamar itu
cuma dibatasi dinding saja dengan pekuburan besar.
.. cukup ah .. check out aja ..
kalau mau dengar cerita hantu dari setiap hotel, panggil saja bagian kitchen
/ room service yang shift malam, mereka pasti bisa cerita panjang lebar soal
fenomena uka2 di hotelnya masing2 ...
Saya yg percaya benar sama yg namanya alam diluar kita (alam gaib) sebab dr
kecil saya sudah mengalami bisa melihat hal2 tsb dr alm papa saya, gondoruwo
sampai kiai penghuni keris..hanya untung saja setelah makin tua,
penglihatan tsb hilang, cuma punya panca indera ke berapa buat merasakan ada
makhluk halus di sekitar saya.
Ok biar kagak dibanned saya langsung mulai :
1. Ini di hotel Le Meridien Jakarta, ini dialami sama pacar teman saya (Skg
udah Misoa), dia chinese Amerika ABC...yg wkt itu ngapel teman saya, dan
nginap disitu..eh, malam2 dia tidur telentang..(saya kagak tanya lantai & no
kamarnya) di atas atap2 pas diatas ranjang, ada cewek noni belanda..yg
menatap dia..besoknya pagi2 dia telp teman saya, minta dicariin hotel lain
padahal di le meridien udah booking beberapa hari, akhirnya dia move ke
horizon hotel Ancol. Dengar2 sih apa benar Le Meridien itu dulunya kuburan
belanda ???
2. Yg ini dialami sama kolega kantor saya, yg org chinese canada , dia
tinggal di apt. (saya lupa
namanya dekat segitiga senen..gak jauh dari hotel daichi)...dia itu tinggal
sama2 teman kolega yg pada dari Philipina..tapi anehnya cuma dia yg diganggu
habis mungkin setannya milih dia yg chinese (rasissss nih ye??))..eh malam2
didatangi cewek cantik rambut panjang..amoi2 chinese...itu amoi bisa jalan
di dinding dan nembus pintu...dia sampai ketakutan, dan cerita ama teman2
philipinanya....sampai juga ke telinga saya, sampai saya godain, kalau
ketemu lagi ajak dong kencan...h..h.. Dia jadinya pindahan kamar tuh ama
temannya.
3. Ini di alami saya, waktu di thn 1991, saya wkt itu sudah gawe ambil cuti,
ikutan ama teman dan teman2nya pergi ke Bali naik mobil sambil stopover ke
beberapa tempat di Jawa seperti Bromo, malang ,Dieng dll..sekitar 7-8 org
saya lupa tepatnya..naik jeep mercedes...pake acara saweran deh bensin dan
hotel...nah waktu di daerah Jawa timur..itu udah malam sekitar jam 1-2 pagi
deh...kita org cari2 hotel..dan kebetulan lewat daerah sunyi kagak ada rumah
sama sekali..tapi saya lihat banyak org ngeronda...gitu ada 3 org berdiri
dijalan pake sarung, terus saya bilang ama teman udah berhenti aje tanya
hotel sekitar sini ama org yg ronda..tapi pd diam..emang saya lihat sih
sekitar itu jalan banyak org berdiri 3-4 org, sampai saya bilang banyak amat
org ngeronda...eh, teman saya kali kagak sabar, dia bilang ..diam SIU
(nickname saya)...saya diem deh, kgk tahu kenape disuruh diam...eh, besok
harinya pas kita udah dapat tempat menginap dan udah seger...tuh teman saya
bilang ama siapa...elu tahu gak ..kemarin yg elu bilang itu kagak org di
sekitar situ...Nah lo..yeh mane aye tahu...itu makhluk halus, kalau begitu
mah aye diem deh...
4. Ini pengalaman saya di Jogja..wkt itu misoa ngapel...saya ke Indo...jadi
saya ajak dia travel dan jalan2 ke jogja sekalian lihat marioboro, candi
borobudur, dll...kita berempat..saya, calon misoa, adik saya, sepupu..
berangkat ke jogja naik plane, dan nginap di apt. sejahtera Jogjakarta (itu
kl. gak salah nama apt..lupa2 inget) saya tahu dr teman kantor saya, kami
tinggal di apt. dengan 3 kamar, 1 kamar dipake calon misoa, yg satu dipakai
buat saya dan adik saya, dan yg paling kecil dipakai buat sepupu ce. yg
masih teenager...wkt pertama kali masuk saya sudah berasa ada suasana yg
kagak enak...terutama di kamar tidur sepupu saya...saya berfokus ama lukisan
.saya lupa lukisan muka org/pemandangan...tapi ada kesan kagak enak,
malamnya sepupu saya masuk ke kamar saya dan adik saya, minta tidur bareng,
dia bilang kayaknya itu lukisan ada yg aneh..buat dia kagak bisa tidur.
Besoknya pas sesudah sarapan kita ke resepsionis tanyain langsung mengenai
itu kamar, emang disitu ada penghuni yah...padahal kita org kagak cerita ttg
lukisan tsb loh...eh, pas balik dari jalan2 ..itu lukisan di kamar sepupu
saya udah kagak ada...kayaknya dipindahin kali wkt bersih2...
5. Mengenai alam gaib ...kayaknya anakku si Katrin ada juga bisa merasakan..
pertama pas di airport Frankfurt di parkiran bawah tanah...dia pas mobil jalan mau keluar dari parkir ....sepanjang lorong2 parkir itu anak nangis. kayak ketakutan..emang sih kagak suasana di dlm parkiran kgk terlalu terang tapi pas keluar juga gelap dia udah kagak mewek lagi..makanya saya coba menenangkan dia...selama di parkiran..Soalnya saya merasakan ada hal2 gaib di parkir airport frankfurt...Maklum biar bukan paranormal, tapi saya punya panca indera ke sekian....saya percaya anak kecil lebih mudah melihat alam gaib soalnya saya mengalami nya sendiri...jadi mbok bapak2 dan ibu2 yg punya anak, perhatikan anak2nya kalau mereka tiba2 menangis...peluk mereka, apalagi kayak si Katrin belum bisa ngoceh..kan tahunya nangis doang...
hotel berhantu? Hmm, ada beberapa nih. Yang pengalaman pribadi ada dua hotel :
a. Hotel Hyatt Yogya. Kita rombongan beberapa keluarga nginep situ, sekitar tahun '99. Nah, pada saat sebagian rombongan piknik ke Borodudur, nenek saya memilih tidur siang di kamar. Pas kita balik, si oma mengeluh gak bisa tidur siang karena kamar sebelah berisik banget, kayak ada yang mindah-mindahin mebel. Eh pas kita coba komplain ke front desk, rupanya kamar ybs kosong....
Masih hotel yang sama, di malam hari. Sepulang makan malam, ketika ibu saya mandi, saya ketiduran di kamarnya. Kemudia saya terbangun kok TV volume-nya besar sekali (saya ingat betul ketika itu ada acara diskusi parpol dan ada Amien Rais :)). Rupanya ibu saya membesarkan suara TV karena beliau ketakutan mandi sendirian (pdhl ada saya tidur di kamar!) karena rasanya ada yang ngeliatin. Ujung2nya saya disuruh nemenin ibu mandi :))
b. Hotel KArtika Chandra, Bali. Kebetulan saya dan suami dapet kamar yang twin, karena salah pesan. Tapi kok rasanya saya takut betul tidur di kamar yang dekat pintu serambi, rasanya ada duduk dan ngeliatin disitu, padahal biasanya saya gak sensitif ama hal2 kayak gini. Akhirnya maksa suami tidur berdua di tempat tidur yg satunya lagi dan suami gak boleh munggungin saya (ini genit aja kali ya :)) Konon kabarnya hotel Garuda Yogya dan hotel Riau di Bandung juga berhantu? Ada yg tahu ceritanya?
The Colonial
Nah meski bukan hotel, tapi masih berhubungan nih. Buat orang Bogor,
tentunya tau ada tempat ngopi baru di bangunan lama yg direnovasi namanya The Colonial, dibawahnya RRI? Rasanya pernah ada acara JS Coffee Tasting disini ya?
Beberapa minggu lalu, saya sekeluarga plus beberapa teman nyobain ngopi
disini. Kebetulan malam itu saya bawa anak saya usia 2 thn. Begitu pulang,anak saya gak mau tidur. Nangis semalaman, sambil teriak2. Teriakannya kurang lebih begini " Chia gak mau ikut, Chia mau ke rumah Eyang Ti (mertua saya)" sambil berulang kali teriak2 "mau ke rumah eyang" dan "jangan Chia gak mau". Alhasil malam itu efektif tidur cuma 3 jam. Eh malam berikutnya masih berlanjut teriak2, meski dalam intensitas lebih ringan. Apa jangan2 anak saya 'ketempelan' dan mau diajak pergi sama si hantu? Aduh ngeri bener ngebayanginnya...
Terakhir, pengalaman keponakan temen saya di Cafe Macaroni Panggang, masih di Bogor. Mereka sekeluarga besar lagi makan2, dan cucunya yang balita main2 dihalaman cafe. Kejadiannya sesudah maghrib. Pas dijalan pulang, si cucu nunduk aja dan nutup matanya. Ketika ditanya ada apa, dia bilang " Jangan tanya-tanya nanti aku inget lagi" sambil mau nangis. Paginya ditanya lagi,kenapa semalem diem aja di mobil. Dia bilang ada perempuan rambutnya panjang jongkok aja deket lampu dan mukanya ngeri. Hiiii...!
BTW, cerita2 hantu ini jangan membuat kita gak mau bertandang ke tempat2 ybs lhoo.. kan kesian yang punya tempat ..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar